Bagaimana sih cara membuat komik dari proses awal sampai akhir? Mungkin banyak dari teman-teman yang menanyakan hal ini. Nah… untuk menjawab pertanyaan tersebut, kami mau berbagi pengalaman di blog ini tentang proses membuat komik ala Lesehan Studio. Jadi, jangan sampe ketinggalan update tutorialnya yaaa ^^.
Oke langsung aja, yang pertama kami akan memperkenalkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan komik ala LS.
- Pensil Mekanik
Pensil mekanik biasanya digunakan oleh para arsitek dalam membuat denah, namun karena fungsinya yang tajam dan akurat, banyak yang memakai pensil ini untuk menggambar juga. - Penghapus
Pilihlah penghapus yang bagus untuk menghapus dengan sedikit tenaga. Menghapus dengan penghapus yang kotor akan membuat naskah jadi kotor. Jadi, selalu bersihkan penghapus ya! - Meja Trace (Trace Box)
Meja yang di dalamnya diberi lampu, bisa untuk tracing gambar sketsa. Dengan teknik ini, naskah komik tidak akan kotor oleh bekas pensil karena naskah di gambar kembali di atas kertas baru. - Drawing Pen
Alat ini digunakan untuk meninta naskah yang sudah di sket sebelumnya di atas meja trace. Kami biasa menggunakan ukuran 0.1 , 0.3 , 0.5. (Penggunaanya akan di jelaskan di tutorial yang berikutnya). - Spidol
Sama seperti drawing pen, namun fungsinya hanya untuk menutup warna hitam pada naskah. Bisa juga untuk membuat garis arsir tebal pada naskah komik. - Penjepit
Sesuai dengan namanya, alat ini untuk menjepit kertas agar tidak bergeser saat proses tracing gambar. - Penggaris Panjang
Biasa ntuk menggaris panel dan menggaris titik lenyap ketika membuat background persepektif. (akan di bahas di tutorial berikutnya). - Penggaris Pendek
Fungsinya hanya untuk menggaris garis background yang pendek, akan terasa lebih nyaman dan cepat dari pada menggunakan penggaris panjang.
Selanjutnya alat yang perlu disiapkan selanjutnya, dapat dilihat di sini.
0 comments:
Post a Comment